Pasar kripto hari ini dapat bernafas lega, karena berada pada level yang jauh lebih baik. Kenaikan harga ini tidak lain karena langkah bantuan dari pemerintah AS untuk menghentikan terjadinya efek domino perbankan.
Pasalnya, jika hal tersebut terjadi, maka bukan aset kripto saja yang terluka, namun juga bakal terjadi krisis keruntuhan bank.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah AS membuat beberapa pedagang menyatakan berakhirnya pengetatan kuantitatif (QT) dan kelonggaran sistem keuangan telah kembali. Tidak hanya Bitcoin (BTC), namun saham juga mengalami sedikit kebangkitan.
Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Lonjakan awal dari saham ini terjadi pasca Presiden Joe Biden mengumumkan backstop darurat untuk simpanan di bank-bank yang mengalami masalah.
Pada penutupan pasar, S&P dan Dow berakhir di zona merah, masing-masing turun 0,15 persen dan 0,28 persen, sementara Nasdaq berhasil naik 0,45 persen.
Saat ini, BTC berada pada US$ 24.250, naik sebesar 9,3 persen dalam waktu kurang dari 24 jam menurut Coingecko. Analis teknis senior Kitco, Jim Wyckoff menyatakan bahwa fluktuasi tinggi dari BTC ini menyebabkan kenaikan tajam pada bulan Maret.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
“Bears atau pasar turun masih memiliki sedikit keuntungan teknis jangka pendek, karena tren turun harga masih ada di grafik harian. Bulls memiliki beberapa momentum, dan minggu ini sepertinya bakal banyak kenaikan,” ungkap Wyckoff.
Dilain pihak, para analis di Eight Global menyatakan bahwa BTC berakhir pada level 200-DMA (Daily moving average)/ 0,236 fib retracement. Penutupan candle harian semuanya berada di wilayah support yang telah mereka tandai di US$ 20.077 – US$ 20.665.
Skenario utamanya adalah koreksi ABC, dengan area yang paling mungkin untuk puncak gelombang B antara US$ 23.300 – US$ 24.000, diikuti oleh koreksi lain menuju US$ 18.300. Meski begitu, skenario ini dapat dibatalkan melalui pembalikan ke support kuat di US$ 24.000.